Suka dan Duka



13 Mei 2016 12:58

Ada seneng.. Ada sakit..
Ngga ada sakit?
Ngga pernah seneng!

                Baru selangkah aku melangkah. Kakiku tersendat melewati jalan yang dulu sering kupijak. Mungkin karna jalan itu sudah lama tak kujejaki. Hingga  aku tak tahu. Perubahan apa saja yang terjadi pada jalan itu. Sampai-sampai, kakiku sudah merasakan sakitnya dalam pijakan pertama.
            Tak tahu mengapa. Aku ingin melewati jalan itu lagi. Setelah hampir setahun lamanya aku menapaki jalan yang lain. Mungkin karna aku merindu, atau aku tak mendapat tujuan di ujung perjalananku yang lain. Hingga hati mengisyaratkan kaki untuk berbalik langkah. Menuju jalan yang dulu pernah menemukan tujuannya.
        Tapi ternyata. Hidup ini adil memadukan antara hal positif dan negatif. Dimana hal tersebut selalu sepadan bila dibandingkan. Seperti halnya proses dan hasil. Yang membuahkan hasil yang buruk bila kita tak mengalami proses yang sulit. Dan kita harus berusaha keras! Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Begitu juga dengan rintangan yang mengganggu proses menuju hasil. Siapa yang mampu melewatinya. Dialah yang mampu menuju tujuan yang diinginkan.
           Saat itu aku tersadar. Mengapa kakiku terluka melewati jalan tadi. Karna tujuan dari jalan yang ingin kulewati membutuhkan proses yang sulit, penuh rintangan. Hingga otakku harus lebih jeli memikirkan. Hatiku harus lebih peka merasa. Yakinkah aku melewati jalan yang dulu pernah kupijak. Karna dari otak mengingat, aku masih melihat. Suka duka apa saja yang akan kurasakan.
            Perlu beribu persiapan untuk berperang. Meski melawan apa yang pernah kita kalahkan. Bahkan lebih dari itu. Karna kita pernah menyadari, kesalahan apa saja yang terjadi saat berperang. Dan ini semua tentang hati. Yang harus kuat menghadapi apa yang otak pilih. Antara baik dan buruk, yang ada suka dan duka. Atau hanya datar, yang berarti biasa-biasa saja?