Buka Mata

 

Pernah ku bertanya, kepada semesta
Mengapa dunia, penuh dengan
debu terbuai, menggapai semua yang fana
Terlena, terpana, semua yang hina

Lalu ku berfikir, bila ini berakhir
Seakan diri, terkena kilatan petir
Secepat maut, yg tak pernah ada waktu
Tak ada kesempatan , tuk mengingat dosaku

Mengapa orang menjadi takut kematian
Padahal itu pasti tapi
mereka pernah ingat
Dan menyesal kemudian

Reff


Tiada daya, semua upaya, telah ku beri perintah
Pada tubuh terus berubah
Tapi ternyata bila dosaku terlalu hina
Ku takkan berhenti, untuk terus mencoba selalu

kuingat engkau dalam setiap sujudku
Karna ku tahu terlalu sering ku Terimalah
aku dengan sluruh dosa-dosa ku
Maafkanlah aku untuk terus jadi hambaMu

Kehidupan ini, hanya ilusi
Semua yg kau punya, hanya dari
harta, uang, rumah, dan mobil mewah
Semua hanya beban, di alam barzah