Pelita





Untuk Ibu . . :)
6/10 Ternyata . . .
     Wanita yang sulit dimengerti itu bukan kamu, dia, atau mereka.
     tapi wanita itu adalah beliau ... Sang Pelita ...
Dia memberi kasih, tanpa pamrih.
Dia marah, tapi tak selalu mengalah.
tentang benar dan salah dia tak bertanya,
tapi dalam hati, dia selalu menerima apa adanya.

Dari situ kepahaman sulit ditemukan.
saat wanita lebih dari sekedar dicinta,
tapi hanya patuh, tanpa kata terjatuh!


Mungkin wanita lain akan marah, saat kita salah.
tapi bunda berbeda ...
Aku sering salah, tapi dia jarang marah.
saat dia menyuruh, aku tak selalu patuh.
dan dia hanya sabar, saat Aku berkata ‘Sebentar!’.

7/10  Ibu ... Anakmu masih begitu tabu.
     Ia tak mengerti, saat kau beri sebuah arti
     tapi, teruslah kau panggil ‘adik’
     dan jangan pernah henti kau didik!

Aku masih ingat saat Bue membaca tulisan ini, dia langsung memelukku dan berkata “buat sendiri?” aku pun menjawab “iya bu” lalu ia mencium kedua pipiku dan kembali memelukku.