STILL SURVIVE
Harusnya kau
mengerti,
tanpa aku jelaskan.
.
Harusnya kau pahami,
apa yang aku
maksudkan . .
Harusnya kau rasakan
apa yang ada dihatiku,
tanpa melihat amarah
dimataku. .
Harusnya kau pahami
perasaanku saat itu . .
Dan tak perlu percayai
emosi sesaatku. .
Kau adalah hatiku .
.
dan kau bisa lihat
aku dari hatimu. .
bukan hanya dari
mata yang tabu. .
Karna kau harus
tau. . aku begitu mencintaimu. .
Dari awal kurasakan
ada cinta . .
sampai detik ini,
rasa ini semakin terasa nyataa . .
Dan aku . . tak
pernah sedikitpun goyahkan rasa . .
Entah kau dimanaa, ,
kau buatku merana. .
Atau aku yang
mengira kau sedang fana. .
Cinta ini tak akan
pernah pergi, entah kemanaa. .
Hati yang penuh
sesal. .
Seperti tak pernah ada
yang mengenal. .
Entah kenapa dihati
ini hanya ada rasa kesal. .
Karna kesalahan
yang semakin menyekal. .
Sulit untukku
pahami, perasaan yang sedang tersakiti. .
Karna yang ada,
hanya aku yang selalu buatmu sakit hati. .
Dengan semua keinginanku
yang sulit kau turuti. .
Atau ulahku yang
membuatmu makan hati. .
Mungkin seharusnya
emosiku tak perlu kau ikuti. .
Dan kita, hanya
harus percaya dengan apa kata hati. .
Lisan ini selalu
ingin bungkam dengan keadaan. .
Entah karena ia tak
ingin suasana jadi tak nyaman. .
Atau justru karena keadaan
. . ?
dalam jarak yang
tak memberi ruang. .
Semua terlihat
seperti rintangan yang membentang . .
Yang tak kutahu
apakah kita mampu untuk menghadang. .
Atau justru malah
kata ‘kita’ akan hilang ?
Harusnya
keadaan menjelaskan. .
Mengapa
hubungan ini sangat sulit ‘tuk tetap berjalan. .
Tanpa
ada begitu banyak halangan. .
Dari
semua yang sudah kita perjuangkan. .
Hanya
untuk kata ‘bertahan’ . . !!
Monday, March 24th 2014