Dunia Tanpa Maya



2018, May 19
Apa jadinya, bila kehidupan tanpa DuniaMaya?
Mungkin pertanyaan itu sudah bisa dilontarkan bila memang DuniaMaya sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Tapi bagaimana kenyataannya? Ternyata malah melebihi dugaan. Karena DuniaMaya bukan hanya menjadi bagian dari kita. Tapi dunia itu sudah menjadi candu bagi kebanyakan orang. Memang nggak semua orang membutuhkan DuniaMaya. Karena ada juga, orang yang sama sekali tidak menggunakannya. Tapi, apa jadinya bila dalam kehidupan tak ada lagi DuniaMaya?
Sosial media sudah semakin gila dengan perkembangannya. Bukan hanya Facebook, Twitter, Instagram, Kaskus dan berbagai jejaring sosial lainnya. Semua menyajikan fasilitas yang beragam. Bahkan mungkin akan semakin banyak sosial media baru yang akan bermunculan. Dengan menawarkan fitur yang berbeda, tapi sejatinya fungsinya masih sama : menjadikan dunia dalam satu genggaman. DuniaMaya.
Lalu? Haruskah kita berpikir berbeda? Dengan mengesampingkan DuniaMaya?
Tidak! Jangan berpikir sedemikian singkatnya, teman. Karena harus kita akui, DuniaMaya memang banyak membantu. Misalnya, kita bisa mencari kabar teman tanpa harus bertemu, kita bisa dapat berita teraktual tanpa kita hadir di tempat kejadiannya, kita juga bisa menjalankan berbagai bisnis melalui DuniaMaya. Banyak sekali keuntungan positif yang dihasilkan dari DuniaMaya. Lalu, apa yang mesti kita pikirkan?
Semua yang berlebihan tak pernah menjadi baik. Meski itu dari perkara yang baik pula. Jadi semua hal yang baik sekalipun, akan menjadi tidak baik bila melakukannya dengan berlebihan. Dan inilah yang terjadi di lingkungan kita saat ini. Nggak cuman remaja, anak TK aja uda banyak yang punya Facebook! Anak-anak balita udah banyak yang megang gadget sendiri. Orang tua malah ikutan terjun menikmatinya. Semua orang sudah mengenal siapa si DuniaMaya. Nggak apa-apa, cuman jangan berlebihan. Apapun yang berlebihan itu nggak baik. Inget itu.
Berlebihan yang bagaimana?
.
Pernah nggak, kalian berhenti sejenak? Sejenak melihat apa yang sedang terjadi diluar layar?
Cobain deh!
Apa yang terjadi?
.
“Aduh! Aku lupa sesuatu!”
.
Nah, itu namanya berlebihan!!
Paham?
Sekian.